Kamis, 25 November 2010

Hot News ! Battle : LA


Setelah tahun ini sudah disuguhkan oleh Skyline, maka tahun depan Hollywood akan mengeluarkan sebuah film dengan genre Sci-fi/Alien. Film tersebut berjudul Battle : LA yang akan dikeluarkan oleh rumah produksi Sony/Columbia Pictures. Rencananya film ini akan rilis pada bulan Maret 2011. Jonathan Liebesman, sang sutradara, mengaku bhw ia membuat film ini karena terinspirasi oleh dokumentasi berbagai pertempuran yang dialami oleh Marinir AS di Irak. Ia pun menambahkan bhw ia mengambil konsep film Black Hawk Down tp di sini Marinir AS akan berhadapan dengan Alien.



Dari trailer yang berdurasi sekitar 2 menitan dapat dilihat bahwa film ini akan menjadi film yang penuh dengan adegan pertempuran kolosal, baik di darat maupun di udara. Singkat cerita : akan menjadi film yang menegangkan!



Yang pasti film ini akan menjadi film yang ditunggu2 oleh penikmat film khususnya bagi penikmat genre Sci-fi Alien...

Bgm dg anda ??

Trailer Battle : LA


Kamis, 18 November 2010

Man On Fire (2004)

MAN ON FIRE




Konon di Amerika Latin setiap satu jam terjadi aksi penculikan, termasuk di Mexico. Penculiknya tidak segan2 utk menyiksa korban apabila tuntutan tebusan tidak ditanggapi serius oleh keluarga korban. Tp yg lebih parahnya walaupun sudah dibayar tebusannya, kecil kemungkinan korban kembali dalam keadaan selamat. Permasalahan inilah yang diangkat oleh Tony Scott dalam film ini.

Akibat maraknya aksi penculikan tsb, bnyk orang yang akhirnya menyewa jasa pengawalan swasta alias Bodyguard. Samuel Ramos dan Lisa, istrinya, atas saran Paul Rayburn mempekerjakan seorang pensiunan militer dan CIA, John Creasy. Creasy akan bertugas menjaga putri semata wayang Ramos dan Lisa, Pita. Creasy sendiri punya masalah yang tidak dijelaskan dalam film ini, ia mengalami ketergantungan alkohol. Walaupun begitu ia tetap berusaha fokus terhadap tugasnya. Awal perkenalannya dengan Pita tidak berlangsung dg baik. Pdhal Pita ingin bersahabat dg Creasy.

Tp hari demi hari hubungan Pita dan Creasy semakin membaik. Pita bahkan menamai boneka beruang kesayangannya dengan panggilan Creasy Bear dan menulis di buku hariannya bhw ia sangat menyayangi Creasy. Sebaliknya Creasy pun semakin merasa nyaman berada dekat dg Pita. Ia mengajari Pita berenang dan juga sering berdiskusi dg Pita ttg pelajaran2 Pita.

Tetapi momen kebahagiaan tsb dirusak oleh sebuah kejadian menyakitkan. Tepat ketika Pita selesai les Piano, sekelompok orang hendak menculik Pita, Creasy pun dg sigap mencegah penculikan tersebut. Ia terlibat baku tembak dg beberapa orang penculik. Tp sayangnya ia pun tertembak. Pita yang sebenarnya sudah berlari tp karena melihat Creasy jatuh tertembak akhirnya kembali menghampiri Creasy. Pita pun diculik dihadapan Creasy yang tidak berdaya. Apakah Creasy tewas dan apakah pita berhasil diselamatkan?? Silakan anda tonton sendiri...

Apa seh yg membuat film ini menarik? Jawaban dr gw adalah krn film ini menyajikan tema penculikan yang diakhiri dengan balas dendam yg manis. Sosok hero yang ditampilkan pun sangat manusiawi, John Creasy yang memiliki ketergantungan alkohol dan tidak anti peluru. Dipadu dengan jalinan hubungan yang unik dengan kliennya, Pita. Chemistry antara Denzel Washington dan Dakota Fanning begitu menyatu.

Skenarionya pun digarap dg baik. Semua elemen dibuat sebaik mgk sehinggan sangat sedikit celah yang dapat membuat film ini kedodoran intensitasnya. Setiap peran diberikan porsi yang cukup. Cara revenge Creasy pun dibuat dg penuh totalitas. Tepat seperti apa yg dikatakan oleh Rayburn, temannya si Creasey, "Creasey's art is death. He's about to paint his masterpiece." Dan bnar saja, Creasey pun dalam film ini menunjukkan dengan begitu lugasnya cara efektif utk membuat seseorang mengakui perbuatannya. slurrrrppppppppppppp.....

Walaupun genre film ini adalah action tp ada beberapa scene yang bisa memancing emosi penonton menjadi haru biru. Pada akhirnya Man On Fire menjadi sebuah film action yang memiliki jalinan cerita dan penokohan yang kuat yang semuanya digarap dg totalitas tinggi.

8/10

Skyline (2010)

SKYLINE




Jarrod n Elaine, dua orang pasangan muda datang ke LA atas undangan teman Jarrod, Terry yang berulang tahun. Setelah melalui malam yang penuh -pesta pora, perselingkuhan Terry dg Denice, pengakuan Elaine bhw dia hamil yang membuat Jarrod hanya berkata, "5h1t!", barulah penonton diajak utk menemui inti persoalan dalam film ini. Tepat pukul 4 pagi, kota LA dikejutkan dg turunnya beberapa sinar biru dari angkasa. Elaine, Jarrod, Terry, Candice dan Denise juga terbangun akibat sinar biru tersebut. Sinar biru tersebut membuat orang2 yang melihatnya seperti "terhipnotis" dan akhirnya hilang tersedot ke dalam sinar tersebut. Hal ini juga menimpa Jarrod, beruntung Terry tepat pd waktunya menolong Jarrod.

Kemunculan sinar2 biru tersebut adalah awal dr bencana yang akan menimpa kota LA dan juga di berbagai kota di Amerika Serikat, mgk jg kota2 lain di belahan dunia. Pada pagi harinya muncul makhluk2 raksasa mengerikan yang mengobrak-abrik LA dan puluhan makhluk misterius yang mengejar manusia yang tersisa utk dikonsumsi otaknya. Jarrod, Elaine,Terry dan yang lainnya sekarang harus mati2an berjuang menghindar dari kejaran makhluk2 tersebut....

Greg dan Colin Strause atau lebih dikenal dg Brother Strause adalah pemain lama dalam dunia special effect Holiwut. Portofolio mereka cukup meyakinkan, mereka terlibat langsung dalam film2 yang cukup terkenal, serial X-files, Nutty Professor, Titanic dan Volcano. Perusahaan mereka, Hydraulx Filmz, juga turut serta dalam memeperkuat tim specialis effect pd film2 seperti The Day After Tommorow, 300, Avatar dan juga ternyata film yang akan dirilis tahun 2011, Battle: Los Angeles.

Dari skenario ternyata Skyline boleh dibilang mencampuraduk berbagai ide cerita di film2 yang bertema serupa, ambil contoh War of The Worlds, Independence Day, District 9 dan boleh lah juga Trilogi Matrix (ini lebih kpd model makhluk penghisap dalam skyline mirip dg virus2 dalam The MAtrix).

Walaupun sekitar 30 menit awal saya merasa dibuat bosan tp setelah munculnya pesawat2 alien dan makhluknya, tensi film ini mulai meningkat dan harus diakui bhw Brothers Strause berhasil membuat tampilan visual yang cukup meyakinkan. Tetapi hanya sampai disitulah kejutan yang diberikan oleh Brother Strause dalam film kedua mereka setelah ALien vs Predator : Requiem. Penulis naskah film ini seperti kehilangan arah mau di bawa ke mana film ini. Pilihan yang dibuat adalah memfokuskan film ini pd penyelamatan masing2 karakter dalam film ini. Pilihan yang wajar2 saja tetapi (lagi) Brothers Strause menggarapnya dengan hasil yang membosankan.

Seperti ras manusia yang digambarkan kalah oleh kehadiran makhluk yang tidak jelas apa bentuk dan apa tujuan mereka, Bro Strause pun kalah strategi dan taktik karena membuat film mereka menjadi film yang hanya mengobral tampilan visual yang fantastis. Pdhal mereka bisa mengembangkan begitu bnyk elemen ide dalam film ini menjadi film yang "bernyawa", seperti misalnya Independence Day yang bisa membuat penonton timbul rasa heroisme-nya atau di dalam District 9 yang membuat penonton dibuat campur aduk perasaannya melihat alien2 dibuat bahan percobaan atau merasa nelangsa melihat nasib tragis tokoh antagonisnya, Wikus yang akhirnya menjadi Alien...

Blunder film ini ditambah dengan ending yang cukup menyebalkan bagi saya... ini mgk klo lg enak2 makan tiba2 disuruh ngepel lante rumah... kentang bowwww... Pdhal kalau saya yang menyutradarai saya lebih memilih ending ketika perlawanan militer AS dipatahkan dan Jarred dan Elaine akhirnya tersedot kapal2 misterius tsb... The End... Ending yang menurut saya bisa menyelamatkan film ini.... Sayangnya endingnya tidak seperti itu... heheheheee...

Walaupun begitu ada sisi positif dari film ini, sekarang para sineas yang akan membuat film2 sci-fi tidak perlu mengeluarkan budget yang luar biasa besar seperti om Cameron kalau buat film. Bro Strause hanya menggelontorkan biaya sekitar US$ 20 juta utk mengeksekusi Skyline menjadi film yang mampu menampilkan visual yang meyakinkan. Walaupun tampilan visual saja bukanlah segala2nya dalam membuat film yang bagus tp juga harus dilengkapi dg jalinan cerita yang berbobot dan harus bisa menampilkan ciri khasnya sendiri...

Overall, Skyline menjadi film dengan tema alien kelas menengah yang msh bisa anda nikmati (kalau anda tetap ingin menontonnya) walaupun tidak akan meninggalkan kesan tersendiri setelah menontonnya.

6.5/10